Cahaya Hidayah dari Cimahi

 


“Hari ini, hari yang kau tunggu. Bertambah satu tahun usiamu, bahagialah slalu. Yang kuberi, bukan jam dan cincin. Bukan seikat bunga, atau puisi, juga kalung hati…”


Lagu bertajuk Ulang Tahun ini semakin hari seperti semakin menjadi lagu wajib yang harus diputar sebagai backsound ketika seorang selebritis sedang ulang tahun di sebuah acara televisi. Lagu yang dipopulerkan oleh Band Jamrud tersebut praktis sukses menggeser lagu “Panjang umurnya Panjang umurnya, Panjang umurnya serta mulia….” Atau lagu “Selamat ulang tahun kami ucapkan selamat sejahtera kita kan doakan..” Tentu karena kedua lagu ini kesannya lebih sebagai lagu anak-anak dibanding lagu remaja/dewasa. By the way judul kedua lagu tersebut yang official dari penciptanya apa ya? Mau tanya ke penciptanya, penciptanya juga siapa saya nggak tahu. Yang paham boleh info di sini…


Seingat saya, memang jarang sekali Lagu bertema ulang tahun dinyanyikan oleh band beraliran rock di Indonesia. Tetapi band yang awalnya bernama Jamrock berhasil meramu tema-tema biasa menjadi luar biasa. Saya katakan luar biasa, sebab mereka sangat piawai mengolah beragam peristiwa sehari-hari menjadi sebuah karya lagu yang meskipun kesannya cadas, tapi bisa dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat. Selain lagu Selamat Ulang Tahun yang dikemas di album kelima bertajuk Sydney 090102, ada banyak peristiwa biasa yang mampu mereka racik menjadi lagu-lagu luar biasa. Misalnya cerita dikejar anjing, peristiwa saat sedang mandi, hingga kurangnya piknik.


Band kelahiran Kota Cimahi ini, mulai merambah dapur rekaman setelah di tahun 1995 mereka mulai mencoba membuat demo lagu dan menawarkannya pada label rekaman. Logiss recordnya terpilih menjadi tempat menambatkan masa depan mereka. Ternyata bos Logiss yaitu Log Zhelebour memberi sambutan yang baik. Ia pun segera meminta agar nama Jamrock diganti dengan Jamrud, sebelum album perdana mereka rilis.


Berbicara tentang Band Jamrud, tentu tak bisa dilepaskan dari sosok Krisyanto. Vokalis bersuara serak ini begitu kuat mempengaruhi karakter Jamrud. Tidak bermaksud mengecilkan peran vokalis pengganti, ternyata sejak ditinggal Krisyanto, Jamrud menjadi seperti kehilangan jati diri. Sehingga albumnya kurang dinikmati pasar.


Kemana saja Krisyanto ketika tidak di Jamrud? Ternyata ia memilih bersolo karir dan mendalami agama. Hidayah rupanya menyentuh kalbunya. Peristiwanya hampir sama dengan proses hijrahnya Sakti Sheila on 7. Yaitu ketika ia naik pesawat. Saat pesawat melayang di langit, ketakutan akan kematian yang bisa kapan saja menjemput, melanda jiwanya.


"Saya tertarik pada Islam itu karena mengingat-ingat usia dan kematian. Kita hidup ini alamatnya ke mana, pasti meninggal. Dan sering mengingat kematian itu ketika melakukan perjalanan tur dengan pesawat terbang. Dalam kondisi seperti itu saya langsung ingat kematian. Dan dari situ pula, keimanan muncul dalam hati. Jangan sampai kita meninggal dalam keadaan maksiat atau su'ul khotimah, na'udzu min dzalik," begitu katanya.

 

Dari rasa takut tersebut, sedikit demi sedikit Krisyanto mulai memperbaiki arah kehidupannya. Sebab rasa takut itulah yang mendorongnya untuk mendalami kehidupan spiritual lebih serius. Setiap hari, sebisa mungkin ia untuk selalu membaca Al Quran. Utamanya setelah shalat. Ia akan selalu menyempatkan diri melafalkan ayat-ayat suci. Sebab Krisyanto memahami, bahwa setiap Muslim harus terus memelihara kebiasaan membaca dan mendalami Alquran hingga akhir hayatnya.


Bersyukur, keluarga turut memberikan dorongan padanya. Sebab merasa kehidupannya lebih tenteram sejak Krisyanto meninggalkan dunia gemerlap di klab-klab malam. Saat ini Krisyanto telah kembali ke Jamrud lagi. Sebab ia mengaku terpaksa tetap berada di jalur musik, karena tidak banyak pekerjaan lain yang bisa dilakukannya untuk menghidupi anak dan istrinya. 


Meski telah banyak berubah, Krisyanto menganggap bahwa dirinya belum betul-betul istiqamah dalam menjalani agama. Sebab masih tersisa sedikit di hatinya sifat mencintai dunia. Kita doakan semoga musisi yang membesarkan bandnya dari kota Cimahi ini semakin baik dan istiqamah dari hari ke hari.


Oiya, bicara tentang Cimahi, bagi Anda yang berdomisili sekitar Cimahi dan bermaksud menyelenggarakan Aqiqah buat buah hati Anda, Alhamdulillah Aqiqah Nurul Hayat Cimahi selalu siap melayani Anda. Jasa layanan Aqiqah Murah Cimahi yang terletak di Jl. Raya Cilember No 280C,  Sukaraja,  Cicendo dan bisa dihubungi melalui Telp./WA 08112435600 ini, insya Allah layanannya akan memberikan kepuasan untuk Anda. 


Berbagai masakan khas yang menggugah selera sudah dipersiapkan team dapur Aqiqah Murah Cimahi. Anda tidak perlu repot mencari kambing, memasak dan menyajikan. Jasa Aqiqah Cimahi yang Anda butuhkan, sudah bisa dipercayakan kepada Aqiqah Nurul Hayat Cimahi. Selain menu masakan Aqiqah Nurul Hayat Cimahi yang ciamik, kambing aqiqah yang dijamin syarie, sudah banyak loh, artis-artis yang mempercayakan Aqiqahnya kepada Aqiqah Nurul Hayat. 



Sementara itu dulu ya ngobrol kita hari ini. Selamat soree…


=====

Post a Comment

0 Comments